Electromagnetic Flow Meter: Pengertian, Cara Kerja, dan Jenisnya

Electromagnetic Flow Meter: Pengertian, Cara Kerja, dan Jenisnya

 

Di berbagai industri, mengukur aliran cairan secara akurat merupakan faktor penting untuk menjaga efisiensi operasional dan kualitas proses. Electromagnetic flow meter menjadi pilihan unggulan karena mampu memberikan pengukuran yang presisi untuk berbagai jenis cairan konduktif seperti air, limbah, bahan kimia, hingga cairan industri. Bagi perusahaan yang membutuhkan alat ini, memilih Distributor electromagnetic flow meter terpercaya sangatlah penting agar mendapatkan produk berkualitas, bergaransi resmi, serta dukungan teknis profesional. Dengan distributor yang berpengalaman, proses instalasi dan kalibrasi dapat berjalan lancar sehingga performa alat tetap optimal dan hasil pengukuran lebih akurat.

 

Baca Juga : Alasan Electromagnetic Flow Meter Wajib Anda Gunakan

 

Alat yang juga sering disebut mag meter ini bekerja tanpa bagian bergerak, membuatnya sangat awet dan minim perawatan. Keandalannya dalam memberikan data presisi menjadi alasan utama kenapa perangkat ini begitu populer di banyak sektor.

Pengertian Electromagnetic Flow Meter 

r adalah untuk mengukur laju aliran cairan konduktif dengan memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik. Saat cairan melintasi medan magnet yang dihasilkan alat, muncul tegangan listrik yang sebanding dengan kecepatan aliran. Tegangan ini kemudian dideteksi oleh elektroda dan diubah menjadi data aliran yang akurat serta mudah dibaca. Dengan Fungsi Electromagnetic Flow Meter ini, industri dapat memantau distribusi cairan secara real-time, meningkatkan efisiensi proses produksi, serta memastikan penggunaan sumber daya cair lebih terkendali dan ekonomis.

Berkat keandalannya, alat ini jamak diaplikasikan pada berbagai industri. Tersedia berbagai model yang dirancang untuk segala ukuran pipa, memastikan fleksibilitas penggunaan dari skala kecil hingga instalasi industri yang sangat besar dan kompleks.

Cara Kerja Electromagnetic Flow Meter

Untuk memahami bagaimana alat ini mengukur aliran secara akurat, Anda dapat menyimaknya melalui lima tahap utama proses kerjanya. Berikut langkah-langkah kunci yang terjadi di dalam mag meter saat beroperasi.

1. Pembangkitan Medan Magnet Buatan

Sepasang kumparan (koil) yang terpasang di bagian luar pipa dialiri listrik untuk menghasilkan medan magnet yang terkendali. Medan magnet ini sengaja dibuat melintang, tegak lurus dengan arah aliran cairan yang akan diukur di dalamnya.

2. Pergerakan Cairan Konduktif Memotong Medan Magnet

Saat fluida yang memiliki sifat konduktif bergerak melewati bagian dalam pipa, ia berfungsi layaknya sebuah konduktor. Pergerakan ini secara efektif memotong garis-garis medan magnet yang sebelumnya telah dibangkitkan oleh kumparan di sekeliling tabung sensor.

3. Timbulnya Tegangan Listrik (Voltase)

Sesuai Hukum Faraday, gerakan konduktor (cairan) yang memotong medan magnet ini menginduksi tegangan listrik. Besarnya voltase yang timbul pada electromagnetic flow meter berbanding lurus atau proporsional dengan kecepatan rata-rata pergerakan cairan tersebut.

4. Deteksi Tegangan oleh Elektroda Sensor

Tegangan listrik yang sangat kecil ini kemudian ditangkap oleh dua elektroda sensor. Elektroda tersebut dipasang saling berhadapan pada dinding bagian dalam pipa, bersentuhan langsung dengan cairan untuk memastikan sinyal dapat terdeteksi secara akurat.

5. Konversi Sinyal Menjadi Data Laju Aliran

Sinyal voltase dari elektroda dikirim ke transmitter untuk diolah. Perangkat elektronik ini lalu mengkalkulasikan sinyal tersebut menjadi data laju aliran volumetrik, biasanya dalam satuan liter per menit atau meter kubik per jam.

Jenis Mag Meter

Electromagnetic flow meter adalah

 

Tergantung pada kebutuhan aplikasi dan cara pemasangannya, Anda akan menemukan beberapa jenis mag meter. Setiap tipe dirancang dengan konstruksi spesifik untuk menawarkan solusi paling efisien pada kondisi instalasi dan industri yang berbeda.

1. Insertion Flow Meter

Model ini dirancang sebagai solusi ekonomis untuk pipa berdiameter sangat besar, di mana pemasangan flow meter in-line menjadi tidak praktis. Sensornya yang berbentuk seperti tongkat dimasukkan melalui lubang kecil yang dibuat pada dinding pipa.

Karena pemasangannya yang lebih simpel, jenis insertion electromagnetic flow meter ini ideal untuk aplikasi survei aliran atau instalasi permanen pada jaringan perpipaan yang sudah ada.

2. In-Line Flow Meter

Berbeda dari tipe insertion, model ini dipasang dengan cara menggantikan sebagian seksi dari pipa. Jenis in-line electromagnetic flow meter ini menjadi satu kesatuan utuh dengan jalur perpipaan melalui sambungan flange, ulir, atau dilas.

Karena sensor dan elektrodanya mencakup seluruh penampang pipa, tipe ini dikenal memiliki tingkat akurasi pengukuran yang paling tinggi.

3. Low-Flow Flow Meter

Seperti namanya, varian ini dirancang khusus untuk mengukur laju aliran cairan yang sangat kecil atau rendah dengan presisi tinggi. Desain internalnya dioptimalkan untuk menjaga sensitivitas bahkan pada volume fluida yang minimal.

 

Lihat Produk Kami : Fast Flo Electromagnetic Flow Meter

 

Aplikasi utamanya sering ditemukan pada proses dosing bahan kimia, laboratorium, atau sistem injeksi aditif yang membutuhkan takaran akurat. 

 

Lihat Produk Kami : Fast Flo Mini Electromagnetic Flow Meter

 

Memilih alat ukur yang tepat sangat penting untuk menjaga kelancaran operasi industri. Karena itu, memahami seluk-beluk electromagnetic flow meter dapat menjadi solusi untuk kebutuhan pengukuran aliran fluida konduktif yang andal dan akurat.

 

 
 

Related News

Water Meter Itron, Solusi Inovatif Kelola Penggunaan Air
PT BAS

Water Meter Itron, Solusi Inovatif Kelola Penggunaan Air

Tue, 01 April 2025
4 Fitur Utama Digital Natural Gas Flow Meter Untuk Mengukur Aliran
PT BAS

4 Fitur Utama Digital Natural Gas Flow Meter Untuk Mengukur Aliran

Sun, 28 July 2024
Simak Kelebihan Automatic Nozzle Gun High Flow
PT BAS

Simak Kelebihan Automatic Nozzle Gun High Flow

Tue, 15 October 2024