KWh meter prabayar merupakan salah satu jenis kwh meter yang dapat digunakan oleh masyarakat. Memilih jenis apapun sebenarnya tidak ada paksaan semua tergantung kebutuhan. Akan tetapi sangat disarankan untuk lebih memilih jenis prabayar karena memiliki banyak keunggulan dibandingkan jenis lainnya. Salah satunya bisa lebih cepat dan efisien dalam pengisiannya.
Meskipun masih ada pula yang menggunakan jenis lainnya. Apabila Anda bingung, sebaiknya pelajari satu per satu agar yakin sebelum memilihnya.Karena apapun pilihannya, akan tetap membayar. Hanya saja bagaimana cara membayar dan penggunaan listriknya saja yang berbeda. Oleh sebab itu tidak ada paksaan atau diwajibkan salah satu diantaranya.
Lihat Produk Kami : Produk KWH Meter
Sebelum membahas lebih jauh mengenai KWh meter prabayar, sebelumnya mari pahami terlebih dahulu pengertian dari KWh itu sendiri. Tentu istilah ini sudah sangat sering didengar bukan? KWH meter adalah sebuah alat yang didesain secara khusus agar bisa mengetahui jumlah penggunaan listrik. Dapat dilihat dalam kurun waktu jam maupun hari dan bulan.
KWh juga satu-satunya yang digunakan di Indonesia sebagai listrik resmi yang digunakan. Sehingga hanya meteran ini saja yang bisa digunakan di berbagai daerah. Dalam pelaksanaannya, Anda bisa memilih sistem pembayaran dengan berbagai cara. Pertama, KWh meter prabayar dan kedua pascabayar.
Keduanya merupakan sistem bayar, prabayar artinya melakukan pembayaran terlebih dahulu baru bisa digunakan. Sedangkan pascabayar memakai dahulu baru membayar setelahnya. Tidak ada paksaan dalam memilih antara keduanya. Karena masing-masing pembayaran tetap dilakukan bagaimanapun pilihannya.
Misalnya pada prabayar itu memiliki kelebihannya salah satunya adalah tidak ada nada pemutusan saat keterlambatan. Tentu saja karena KWh meter prabayar harus membayar terlebih dahulu sebelum digunakan. Jadi listrik akan otomatis padam jika tidak diisi terlebih dahulu sebelum digunakan.
Namun itu juga yang menjadi kekurangannya, karena jika melakukan keterlambatan dalam membayar maka listrik akan padam. Selain itu kadang kala ada gangguan ketika membeli token listriknya. Ini sangat baik bagi penerima gaji bulanan dan tidak perlu repot membeli token dalam setiap minggunya. Namun yang menjadi kekurangannya adalah jika melakukan keterlambatan dalam pembayaran atau sering dikenal dengan istilah tunggakan, maka sudah dipastikan akan segera dicabut oleh pihak PLN.
Apabila sebelumnya telah membahas mengenai KWh meter prabayar dan pascabayar, maka sekarang waktunya membahas mengenai KWh meter analog dan digital. Keduanya sudah tidak asing lagi bukan, karena hampir setiap rumah menggunakan jenis keduanya. Karena setiap orang pastinya membutuhkan listrik untuk mengusir gelap.
KWh meter analog merupakan salah satu jenis alat yang digunakan oleh PLN dalam menyalurkan listrik. Alat ini merupakan kemunculan pertama kali dan paling banyak digunakan pada masanya. Untuk menggunakannya cukup sederhana, setiap orang dapat menikmati penggunaan listrik tanpa takut listrik padam, karena pembayaran dilakukan diakhir.
Sedangkan KWh digital itu merupakan alat yang menggunakan sistem token. Dengan begitu artinya para pengguna harus membayar di awal atau sering disebut sebagai KWh meter prabayar. Seperti namanya prabayar maka pembayaran dilakukan di awal. Selain itu juga lebih canggih karena pembelian pulsa dapat melalui internet dan cepat dalam prosesnya.
Sehingga tidak perlu lagi harus mengantri hanya untuk membayar listrik. Namun pastikan bahwa tidak salah dalam penginputan angka, karena bisa tidak terbaca jika salah angkanya. Terlebih dalam pengisiannya harus dilakukan secara mandiri, tentu ini diperlukan peran anak muda dalam pengisian, orang yang sudah lanjut usia akan kesulitan bergabung mengenai teknologi ini.
Setelah melihat pengertiannya, tentu sudah bisa dilihat bukan bagaimana perbedaan antara keduanya. Tentunya keduanya memiliki perbedaan satu sama lain, baik itu KWh meter prabayar maupun pascabayar. Akan tetapi perbedaan paling mendasar antara keduanya terletak pada sistem pembayaran yang dilakukan. Sudah sangat jelas itu merupakan perbedaan dasar dan paling mencolok sehingga membuat keduanya jauh berbeda.
Pada KWh meter prabayar tagihan dibayar sebelum digunakan. Artinya jika tidak membayar tidak akan ada listrik, dan pembayaran terus dilakukan sebelum habis. Jika token sudah habis, maka listrik tidak akan bisa digunakan lagi. Untuk rumah tangga, pengisianya dapat dilakukan seminggu sekali atau sebulan sekali.
Berbeda dengan pascabayar, pembayaran dapat dilakukan setelah menggunakan listrik. Selain itu pembayaran juga dilakukan tergantung dari penggunaannya. Tentunya pascabayar akan lebih hemat, terlebih jika dalam proses penggunaannya lebih hati-hati dan selalu mematikan lampu yang tidak perlu, pasti tagihannya akan lebih berkurang. Hanya saja, jika penggunaan tidak terkendali maka pembayaran juga akan tidak terkendali. Pembayaran juga dilakukan setiap bulannya.
Setelah mengetahui pengertian dan perbedaan antara keduanya, maka pahami pula kelebihan dan kekurangan dari KWh meter prabayar dan pascabayar. Setiap ada kelebihan tentunya akan dibarengi adanya kekurangan. Sama halnya dengan kedua jenis listrik ini. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya.
1. Kelebihan dan Kekurangan Kwh Meter Analog
Pertama mari membahas mengenai kelebihan dari listrik KWh meter analog. Dalam pembayarannya menggunakan sistem pascabayar, sehingga pembayaran dilakukan setelahnya. Kelebihan dari jenis ini listrik tidak akan pernah padam, jika listrik padam artinya terjadinya pemutusan listrik karena adanya tunggakan. Jika pembayaran dilakukan tepat waktu maka listrik akan terus menyala.
Berbeda dengan KWh meter prabayar, pembayaran pascabayar dapat dilakukan setiap bulannya dan tidak akan berubah. Sehingga dalam satu bulannya hanya perlu menyimpan sejumlah uang untuk melakukan pembayaran.Sedangkan kekurangannya terletak pada tagihannya. Karena membayar setelah digunakan, sehingga kadang kala akan terjadi pembayaran yang membludak dan diluar kapasitas budget. Seseorang akan terkejut melihat jumlah tagihannya. Selain itu jika pembayaran tidak dilakukan dalam kurun waktu yang ditentukan maka listrik bisa saja diputus.
2. Kelebihan dan Kekurangan Kwh Digital
Sedangkan pada fungsi KWh meter prabayar yang menggunakan jenis kwh digital ini juga memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Kelebihannya dalam penggunaan akan lebih terkendali, biasanya karena mengisi token dalam jumlah sedikit pengguna akan lebih hati-hati dalam penggunaannya.
Kelebihan selanjutnya juga tidak akan ada pemutusan jika tidak membayar. Hanya saja listrik tidak bisa digunakan jika tidak ada token yang tersisa. Selain itu dengan menggunakan KWh meter prabayar pembelian juga bisa disesuaikan dengan kemampuan. Apabila hanya mampu membeli dalam jumlah kecil maka bisa dilakukan, namun perlu dilakukan pembelian berkali-kali jika habis.
Kekurangannya adalah pembelian harus dilakukan secara disiplin jika tidak mau listrik padam, apabila token habis dipastikan listrik akan padam. Terakhir kadangkala sistem pembelian bisa terjadi gangguan. Apapun pilihan Anda baik itu menggunakan jenis meter analog maupun digital, sebaiknya pastikan alat yang digunakan merupakan alat terbaik. Kami selalu memberikan alat berkualitas. Sehingga penggunaan listrik Anda akan lebih aman dan nyaman. Jadi apapun pilihannya baik itu KWh meter atau pascabayar, tetap lakukan pembelian bersama kami Badja Abadi Sentosa.
Copyright © 2024 PT BADJAABADI SENTOSA. All Rights Reserved