Jenis-jenis Diaphragm Gas Meter dan Kegunaanya

Jenis-jenis Diaphragm Gas Meter dan Kegunaanya

 

Diaphragm gas meter adalah alat yang digunakan dalam melakukan pengukuran volume gas bahan bakar. Biasanya digunakan dalam mengukur volume gas alam dan minyak cair. ini banyak digunakan pada tempat yang mendapatkan bahan bakar dari utilitasnya. 

Untuk melakukan pengukuran, lebih sulit daripada pengukuran zat cair. Suhu dan tekanan adalah zat yang sangat berpengaruh dalam menentukan volumenya. Untuk desain umumnya tergantung pada laju aliran, kisaran aliran, jenis dan sebagainya. 

Diaphragm gas meter dalam melakukan pengukuran volume dipengaruhi oleh kompensasi suhu tekanan, pemanasan. Sehingga, harus dilakukan dalam jumlah aktual yang bergerak satu meter dan mengalir ke dalam meteran. 

Biasanya alat ini berada di bangunan ruang bawah tanah atau garasi. Penggunaannya di mulai tahun 1970-an dan mulai berkembang sampai saat ini. beberapa telah menempatkannya di bagian luar dengan syarat tertentu. 

Diaphragm Gas Meter 

Alat ini memiliki satu fungsi saja yakni melakukan pengukuran volume. Kualitas dan jumlah panas tidak akan diperhitungkan dalam hal ini. Untuk menagih penggunanya utilitas pengguna atau pelanggan akan dihitung dari panas yang ada. 

Untuk kualitasnya bisa diukur dan akan sesuai dengan siklus penagihannya. Untuk melakukan pengukuran nilai kalornya menggunakan alat kromatografi. Kromatografi inilah akan menentukan besaran tagihan yang perlu dibayarkan. 

Konstituen zat yang akan diukur di antaranya zat metana, etana, hydrogen, uap air dan karbon monoksida. Energi yang akan mengubah volume tekanan dan suhu serta energi termal perlu dijadikan pertimbangan.

Diaphragm gas meter dapat dipasang pada bagian hilir regulator. Kemudian, bagiannya akan dikalibrasi agar dapat melakukan pengukuran dengan tepat dan akurat pada aliran tersebut. Dalam sistem penagihannya utilitasnya ditentukan. 

Selain itu, keadaan suhu yang berbeda-beda menjadikannya tidak bisa ditangani dengan semua jenis meteran zat ini. Namun, secara khusus ada yang disusun dengan prinsip untuk menyesuaikan dengan tekanan suhu yang ada. 

Jenis Diaphragm Gas Meter dan Kegunaannya

Terdapat beberapa jenis diaphragm gas meter hingga saat ini. Mulai dari diafragma/bellow meter, meteran putar, meter lubang, meter turban dan meter aliran ultrasonic. Semua jenis tersebut memiliki fungsi yang hampir sama. 

 

1. Diafragma Gas Meter 

Meteran jenis ini mulai dikenal sejak tahun 1900 dan merupakan bentuk yang paling umum. di dalam alat ini terdapat dua atau lebih ruang yang terbentuk dari gerakan diafragma tersebut. Ruangan akan secara silih berganti mengeluarkan zat tersebut.  

 

 

Aliran zat tersebut akan menuju ke katup internal. Selain mengeluarkan gas juga akan mengisi serta menghasilkan aliran secara berkala melalui meteran tersebut. 

 

Lihat Produk Kami : Industrial Diaphragm Gas Meter

 

Saat bagian diafragma mengalami kontraksi dan mengembang, sebuah tuas yang terhubung akan berubah gerakan linear menjadi gerak putar poros engkol dan ini adalah komponen utama dari alat tersebut.

Poros tersebut mampu menggerakkan penghitung mekanisme seperti dalam bagian odometer atau pulsa listrik yang dihasilkan untuk komputer aliran. Meteran jenis ini disebut juga sebagai meter perpindahan positif. 

 

2. Meteran Putar

Disebut juga rotary meter merupakan sebuah presisi dalam instrumen mesin dengan kemampuan dalam menangani volume dan tekanan lebih tinggi dibandingkan jenis diaphragm gas meter. 

Rotor dalam alat ini terdapat dua angka delapan yang memiliki bentuk lobus. Ini akan berputar dengan ketepatan yang sesuai. Pada setiap belokannya akan memindahkan zat melalui sebuah meteran. Untuk prinsip kerjanya hampir sama dengan blower roots. 

Pada saat melakukan gerakan rotasi pada poros engkolnya akan menghasilkan fungsinya sebagai elemen aliran utama. Pulsa listrik juga akan dihasilkan dari sistem komputer. Ini juga akan menggerakkan penghitung seperti prinsip alat odometer. 

 

3. Meteran Gas Turbin

Selanjutnya adalah meteran turbin yang dapat menghitung volumenya. Caranya dengan penentuan kecepatan yang akan bergerak pada sebuah meteran. Dalam menyimpulkan nilai volume gas, maka bagian alirannya harus menjalankan fungsi dengan baik.

 

Lihat Produk Kami : Prepaid Diaphragma Gas Meter

 

Bagian turbin internal kecil berfungsi dalam melakukan pengukuran kecepatan gas kemudian ditransmisi dengan cara mekanis ke penghitung bentuk mekanis atau elektronik. Untuk jenis ini terbatas dalam melakukan pengukuran laju aliran lebih rendah dan tidak menghambat aliran zat tersebut. 

 

4. Meteran Gas Lubang

Alat ini memiliki bentuk pipa yang lurus panjang. Pada bagian pelat lubangya memiliki kemampuan dalam meneurunkan tekanan, sehingga bagian tersebut berpengaruh besar terhadap aliran. Meteran jenis lubang akan menyimpulkan laju aliran gas.

Caranya dengan mengukur perbedaan tekanan pada seluruh hambatan aliran yang dirancang dan dipasang khusus. Jenis ini merupakan meter diferensial. Selain dalam pengukuran fluida, jenis ini juga bisa mengetahui tekanan statis, kepadatan, suhu serta viskositas. 

Penggunaannya banyak di sektor industri yang menangai laju aliran besar. Ini dapat dipasang permanen karena tidak ada bagian yang bergerak. 

 

5. Meteran Tabung Kaca

Meteran tabung gas ini dapat dilihat pengukurannya langsung melalui tabung kaca yang tersusun dari bahan pyrex glass. Ukurannya cukup besar dan dipasang dengan cara vertikal gunanya untuk menghemat ruang pemasangan.

 Kemampuan dalam pengukurannya paling tinggi adalah 120 derajat celcius. Sedangkan untuk pressure sebesar 10 bars. Ini dapat mencapai tekanan hingga 60 meter jika Anda memilih material meteran yang terbuat dari bahan metal. 

 

6. Meteran Massa Termal

Dalam melakukan pengukuran menggunakan jenis ini, harus dilakukan pada saluran tertutup. Jika dilihat dari desain alat ini, penggunaanya dapat disandingkan dengan pengukur aliran elektronik dan katup. 

 

7. Meter Aliran Ultrasonik

Meteran aliran ultrasonic flow meter memiliki bagian yang lebih lengkap dan kompleks dibandingkan jenis yang mekanis. Pada jenis mekanis akan butuh sebuah proses sinyal dan komputer. Ini akan digunakan dalam mengukur kecepatan gerakan gas. 

Dalam mengukur kecepatan gerakan gas akan mengukur suara bergerak berada di media pipa gas. Kecepatan suara standar akan prediksi tekanan, suhu dan komposisi tertentu. Jumlah inferensi dan kontrol analognya serta perhitungan intrinsic pada bagian meter Coriolis. 

Elemen lainnya dalam melengkapi alat ini seperti penginderaan, elektronik, komputer aktuasi. Dengan terpenuhinya semua komponen tersebut, maka gerakan pada meteran aliran ultrasonic akan menjalankan fungsinya dengan benar. 

Bagian lainnya yakni Coriolis meter akan berfungsi dalam memperbaiki berbagai laju aliran serta kemampuan lainnya dalam mengeluarkan aliran massa. Hal ini bisa menghadirkan hasil akurat aliran tinggi hingga ukuran aliran massa. 

Caranya dengan melakukan pengaturan padat Coriolis dengan cara memberikan kesimpulan laju aliran gas pada saat kondisinya sedang mengalir.  Alat ini bisa digunakan dalam melakukan pengaturan volume gas alam. 

Unismart adalah sebuah produk Diaphragm gas meter dari AMR system dalam industri gas serta penggunaan pengukuran gas pintar. Dirancang dengan standar Eropa dalam menghadirkan produk terbaik. Untuk penggunaannya lalu installnya juga cukup mudah. 

Dalam penggunaannya dapat diproyeksi dengan android sistem 6,7 serta versi 8. Semua data menggunakan sistem enskrissi sehingga aman digunakan. Untuk produknya tersedia di Badja Abadi Sentosa. Sebagai distributor resmi berbagai barang elektronik di Indonesia. 

Badja Abadi Sentosa merupakan sebuah perusahaan industri dalam bidang perdagangan. Kami merupakan perusahaan distributor resmi flow meter dan pump di Indonesia. Selain itu, tersedia juga jasa service dan repair produk kami. 

Untuk informasi selengkapnya mengenai perusahaan ini dapat menghubungi nomor +62.21.649 8755, 649 8755, 649 8760, 600 9805, 600 9806 fax +62-21-649 8790, 626 3731 atau email ke sales@badjaabadisentosa.com

 

Baca Juga : Kenali Jenis Meteran Gas dan Tempat Terbaik untuk Membelinya

 

Melakukan pengukuran gas lebih sulit dari melakukan pengukuran zat cair karena sangat dipengaruhi suhu serta tekanan yang ada. Untuk melakukan pengukuran volume tersebut menggunakan alat khusus yang disebut Diaphragm gas meter.

 
 

Related News

Rekomendasi Jasa Kalibrasi Flow Meter dan Tips Memilihnya
PT BAS

Rekomendasi Jasa Kalibrasi Flow Meter dan Tips Memilihnya

Wed, 26 June 2024
Jenis Meteran Gas PGN, Cara Mencatat serta Pelaporannya
PT BAS

Jenis Meteran Gas PGN, Cara Mencatat serta Pelaporannya

Fri, 24 May 2024
Fungsi KWH Meter dan Prinsip Kerjanya
PT BAS

Fungsi KWH Meter dan Prinsip Kerjanya

Sat, 08 July 2023