Mari Kenali Jenis-jenis Flow Meter Minyak

Di bidang industri minyak, transportasi, manufaktur, dan lain sebagainya, pengukuran aliran minyak penting dilakukan pada setiap fase produksinya. Dalam proses pengukuran tersebut dibutuhkan alat berupa flow meter minyak atau disebut juga dengan oil flow meter. 

Baca Juga : Flow Meter: Definisi, Fungsi, dan Jenis

Produk ini adalah suatu alat pengukuran khusus yang digunakan untuk aliran minyak. Misalnya untuk mengukur laju kecepatan, kapasitas, volume, hingga berat minyak. Namun sudah tahukah Anda kalau flow meter ini memiliki beberapa jenisnya? 

4 Jenis Flow Meter Minyak

Ketika proses pengukuran menggunakan flow meter minyak ini dilakukan, harus disesuaikan dengan jenis minyak yang digunakan. Mengapa demikian? Karena di setiap bidang industri tidak selalu sama dalam penggunaan jenis minyaknya. Contohnya, minyak mentah, minyak nabati, bensin, diesel, dan masih banyak lagi. 

Selain itu, flow meter diproduksi dengan menggunakan bahan tertentu. Hal tersebut dikarenakan setiap jenis tersebut dapat digunakan untuk mendeteksi tingkat kekentalan minyak yang berbeda-beda. Mulai dari tingkat kekentalan ringan, sedang, hingga berat. 

Oleh karena hal itulah mengapa pentingnya bagi Anda untuk mengetahui apa saja jenis-jenis flow meter minyak yang sering digunakan untuk melakukan pengukuran minyak di berbagai bidang industri. Berikut ini adalah jenis-jenisnya lengkap beserta penggunaan jenis minyak yang tepat:

1. Gigi Oval

Flow meter gigi oval digunakan untuk mengukur aliran volume minyak. Tidak hanya itu saja, jenis ini juga dapat digunakan untuk mengukur tingkat viskositas yang tinggi dengan maksimal 2000 cp dan suhu maksimal 200 C. 

Lihat Produk kami : Tokico Flow Meter 3/4 Inchi Non Reset

Flow meter ini dapat berfungsi sebagai alat mekanis pengukuran minyak. Selain itu juga dapat dimanfaatkan dengan dilengkapi pemancar beraliran output pulsa atau 4-20mA. Karena hal itulah flow meter gigi oval cocok digunakan untuk mengukur aliran minyak mentah, bensin, dan diesel. 

2. Turbine

Flow meter turbine bermanfaat untuk mengukur aliran minyak yang memiliki tingkat kekentalan rendah, misalnya minyak nabati, bensin, diesel, dan lain sebagainya. Meskipun begitu, jenis turbine juga cocok digunakan untuk mengukur aliran minyak sawit dan minyak sayur. 

Lihat Produk kami : Tokico Flow Meter 1/2 Inchi Non Reset

Harga dari turbine ini lebih terjangkau daripada jenis lainnya. Oleh karena itu jenis turbine cocok dipakai untuk bidang industri transportasi. Apalagi volume yang terkandung di dalam turbine mudah digunakan untuk industri transportasi. 

3. Coriolis Mass

Jenis coriolis mass digunakan untuk mengukur minyak yang memiliki tingkat akurasi tinggi. Maka dari itu coriolis mass cocok digunakan untuk mengukur aliran massa minyak yang sangat kental. Karena hal itu harga dari coriolis mass lebih mahal daripada jenis  oil flow meter  lainnya.

Cara kerja coriolis mass adalah dengan memanfaatkan efek coriolis. Proses pengukuran cenderung dilakukan untuk laju massa aliran minyak secara langsung. Selain itu coriolis mass bersifat linier karena massanya yang tidak berubah dan tidak membutuhkan penyesuaian karakteristik fluida.  

Kelebihan memilih flow meter coriolis mass adalah:

• Dapat mengukur berbagai jenis cairan yang hasilnya sering tidak sesuai jika diukur dengan menggunakan jenis flow meter lainnya. 
• Pengukuran aliran massa secara langsung tanpa diberikan tambahan instrumen pengukuran eksternal. 
• Memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi.
• Jangkauan alat adalah 20:1 bahkan dapat lebih besar. 
• Dapat digunakan untuk mengukur laju aliran massa, volumetrik, densitas fluida, dan suhu. 
• Tidak bergantung pada turbulensi aliran fluida.
• Dapat dikonfigurasikan untuk mengukur aliran dengan arah maju maupun mundur. 

Namun sayangnya, jenis ini tidak tersedia untuk saluran pipa besar. Desain produknya juga membutuhkan kecepatan cairan yang sangat tinggi agar dapat mencapai fase yang signifikan antara sinyal detektor aliran minyak. Hal inilah yang membuat menurunnya tekanan sangat tinggi pada alat. 

Tidak hanya itu saja, kekurangan lainnya dari jenis ini adalah pengukurannya juga dapat sulit dilakukan pada laju aliran gas yang bertekanan rendah. Aliran dengan tekanan < 150 psig terbatas digunakan dengan menggunakan coriolis mass ini. 

4. Positive Displacement

Positive displacement adalah jenis flow meter yang cukup unik. Bagaimana tidak? Jenis yang satu ini dapat mengukur langsung volume aliran minyak secara faktual. Sehingga sinyal output pengukuran akan berkaitan secara langsung dengan volume aliran minyak yang melewati flow meter. 

Kelebihan menggunakan flow meter positive displacement adalah:

• Memiliki tingkat akurasi yang tinggi.
• Kemampuan memproses viskositas fluida adalah < 1 cP hingga > 500.000 cP. 
• Tersedia suku cadangnya.
• Tersedia dalam versi elektronik dan mekanis.
• Perawatannya yang mudah. 

Namun sayangnya, sensor aliran perpindahan positif pada flow meter sangat kuat dan terdapat batasan penggunaannya. Kekurangan lainnya adalah positive displacement tidak cocok digunakan untuk mengukur aliran yang memiliki banyak kantong udara di dalam cairan. 

Itulah beberapa jenis dari flow meter minyak. Mulai dari flow meter gigi oval, turbulence, coriolis mass, hingga positive displacement. Jika Anda sedang membutuhkan alat tersebut, kami PT Badja Abadi Sentosa menyediakan layanan jasa jual flow meter minyak yang terjamin kualitasnya. 

Beberapa produk yang kami sediakan seperti flow meter minyak solar, hingga flow meter solar 2 inch. Harga produk yang kami tawarkan sangat terjangkau dan bersahabat. Tertarik membelinya di tempat kami? Anda bisa mengunjungi website kami untuk mendapatkan informasi lebih lengkap terkait produk.