Contoh Alat Instrumentasi Industri yang Banyak Digunakan dan Kegunaannya

Contoh Alat Instrumentasi Industri yang Banyak Digunakan dan Kegunaannya

 

Memang ada baiknya bagi Anda untuk mengetahui, apa saja contoh alat instrumentasi industri. Di setiap sektor industri, pasti terdapat peralatan yang memang dibutuhkan demi mendukung berjalannya proses produksi perusahaan, agar menghasilkan produk yang diinginkan.

Perlu diketahui bahwa peralatan instrumentasi sangat beragam, terlebih lagi kini perusahaan membutuhkan sistem dalam menjalankan perusahaannya. Maka dari itu untuk mengendalikan serta mengukur sistem tersebut, dibutuhkannya perangkat instrumentasi.

Berbagai contoh alat instrumentasi industri yang akan kami bahas berikut ini, bisa menambah pengetahuan pembaca akan berbagai jenis perangkat tersebut beserta kegunaannya. Jangan sampai salah dalam memilih perangkat, karena akan mengganggu berjalannya perusahaan.

Selain itu untuk menemukan distributor perangkat instrumentasi, Anda perlu mencari penyedia yang sudah berpengalaman tentunya, serta memiliki produk dengan kualitas yang tidak perlu diragukan dan sudah dipercaya oleh banyak perusahaan di Indonesia.

 

Contoh Alat Instrumentasi Industri yang Banyak Digunakan

 

Kami akan memperkenalkan kepada pembaca, beragam perangkat yang sering digunakan oleh beberapa sektor industri. Tentunya setiap peralatan ini memiliki fungsi dan manfaat berbeda-beda, dan dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

 

 

1. Nozzle Gun

Contoh alat instrumentasi industri pertama adalah Nozzle Gun, mungkin Anda sudah sering melihat alat ini saat hendak mengisi bensin. Ada banyak jenis yang dimiliki oleh Nozzle Gun, mulai dari alumunium nozzle gun, automatic nozzle gun, automatic nozzle gun with swivel dan lainnya.

Seperti yang kita tahu bahwa alat ini berguna untuk mengalirkan bahan bakar ke kendaraan, ada beberapa jenis material yang digunakan pada alat ini sesuai dengan kebutuhan industri.

 

2. Flow Meter

Biasanya perangkat ini digunakan oleh perusahaan, dalam mengukur aliran limbah yang masuk dan keluar. Terdapat beragam jenis dari flow meter, mulai dari agriculture water meter, A8-single phase, electronic oil flow meter juga electromagnetic flow meter.

 

Mengenal Berbagai Jenis Rotameter dengan Manfaatnya

 

Mungkin Anda sudah sering mendengar meteran air atau gas, namun apakah Anda mengetahui apa itu Rotameter. Perlu diketahui bahwa rotameter digunakan untuk mengetahui laju aliran volumetrik fluida dalam tabung tertutup, untuk mengukur air, gas ataupun bahan bakar.

 

1. Gas Rotameter

Contoh alat instrumentasi industri dari rotameter yang pertama adalah gas rotameter, sesuai dengan namanya perangkat ini digunakan untuk mengukur laju aliran atau tekanan gas. Terdapat produk bernama Acrylic Tube Rotameter, dengan dua tipe yaitu FFA-AT dan FFC-T.

Produk ini akan memberikan tampilan yang jelas, dengan katup SS untuk menyesuaikan laju aliran dalam rentang pengukuran yang besar. Pemasangan perangkat ini juga terbilang muda, dan tersedia dalam beberapa ukuran dengan maksimal laju aliran cairan dan udara.

 

2. Fuel Rotameter

Jenis selanjutnya adalah rotameter bahan bakar, jenis ini hanya bisa mengalirkan cairan saja seperti air, solar dan bensin. Produk yang termasuk ke dalam jenis ini bernama Tube Flow Meter, yang berguna untuk mengukur arus cairan yang masuk.

Terbuat dari bahan plastik, dan tersedia dalam berbagai tipe mulai dari LH-15, LH-25, MH-32, MH-50 hingga MH-100 dan setiap tipe memiliki flow rate berbeda-beda, yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan sektor industri perusahaan.

 

3. Water Rotameter

Contoh alat instrumentasi industri lainnya adalah water rotameter, dimana terdapat dua jenis produk yang termasuk ke dalam jenis ini yaitu Glass Tube Rotameter dan Metal Tube Rotameter. 

Jenis Glass Tube cukup sensitif dalam berbagai rentang dengan tekanan yang rendah, namun mudah untuk digunakan. Biasanya alat ini sering dimanfaatkan oleh pabrik-pabrik pengolahan air limbah, untuk mengukur arus cairan yang masuk. 

 

Welding Equipment yang Digunakan untuk Mengisi Daya Aki

 

Salah satu contoh alat instrumentasi industri dari welding equipment adalah Battery Charger, dimana perangkat ini berguna untuk mengisi daya aki kering. Karena ukurannya yang tidak begitu besar, pengguna bisa membawanya dengan mudah kemana-mana.

Dengan frekuensi 50/60 Hz dan tegangan pengisian 12 hingga 24 Hz, dapat mengisi aki dengan daya konstan atau mengisi baterai pada tegangan yang ditentukan (full charge). Setiap kendaraan tentu membutuhkan aki untuk menghidupkan sistem elektrik pada mesin.

Apabila aki bermasalah, maka kendaraan tidak dapat digunakan sehingga menyulitkan pengguna. Pastikan bahwa Anda memeriksa tegangan pada aki secara rutin, jangan sampai aki mengalami masalah saat hendak digunakan, sehingga membutuhkan waktu untuk mengisi daya.

Dengan adanya battery charger sebagai salah satu contoh alat instrumentasi industri, tentu akan memudahkan pengguna dalam mengisi daya baterai pada aki. Penggunaannya juga cukup mudah, serta tersedia dalam berbagai fitur dengan keunggulan tersendiri.

Pada battery charger type Fast 7 memiliki daya yang diserap 200 W, kapasitas laju 90Ah, berat 4 Kg. Sedangkan pada battery charger tipe Fast 18, memiliki daya yang diserap 460 W, kapasitas laju 190 Ah dan berat 7.5 Kg.

Adapun battery charger yang memiliki beban paling berat yaitu Fast 30, dengan daya yang diserap 980 W, kapasitas laju 490 Ah dan berat 15 Kg.

 

Berbagai Jenis Pump, Berdasarkan Fungsinya

 

Alat pompa biasanya lebih sering digunakan untuk memompa air, namun ada berbagai macam jenis pump yang tidak hanya berguna untuk memompa air, namun jenis cairan lainnya. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap, kami akan membahas beberapa jenis pump dan fungsinya.

 

1. DC Transfer Pump

Contoh alat instrumentasi industri selanjutnya pada jenis pump adalah DC Transfer Pump, dimana alat ini memanfaatkan bahan bakar diesel untuk berfungsi. Ada beberapa jenis perangkat seperti electric diesel pump, FR 1211, VX 3204, RD 812, FR1612 dan masih banyak lagi.

Pada umumnya alat ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, baik dalam bidang pertanian, konstruksi, otomotif maupun industri lainnya. Pompa ini juga dapat digunakan untuk pemasukan bahan bakar pada alat berat maupun mobil-mobil truk kecil.

 

2. Piston Pump

Terdapat jenis lainnya yaitu piston pump, dimana alat ini memiliki Tekanan sebesar 7 bar, Ukuran 3”, Model Fire Ball 300, 50:1, dan Laju Aliran Maksimal 1059 GPM. Biasanya digunakan pada industri pertambangan, pertanian, bahan kimia atau pada kendaraan truk.

 

2. Vane Pump

Contoh alat instrumentasi industri sejenis lainnya adalah Vane Pump, terdapat dua model yaitu CP-Model Sliding Vane Pump dan PZ-Model Sliding Vane Pump. Perbedaan keduanya yaitu, pada jenis CP-Model Sliding Vane Pump kecepatan aliran mencapai 400 GPM dan tekanan 200 Psi.

Lalu tekanan diferensial 125 Psi dan viskositas 20.000 SSU, sedangkan pada jenis PZ-Model Sliding Vane Pump, kecepatan aliran mencapai 165 GPM, tekanan 200 Psi, tekanan diferensial 125 Psi dan viskositas 20.000 SSU dan tersedia dalam berbagai ukuran.

 

3. AC Transfer Pump

Kemudian ada pula jenis lainnya bernama AC Transfer Pump, dimana perangkat ini sering digunakan untuk pemasukan bahan bakar pada alat berat, juga pada tangki kecil kendaraan. Alat ini memiliki berbagai jenis, dengan spesifikasi dan ukuran berbeda-beda.

Contoh alat instrumentasi industri AC transfer pump adalah FR 311, FT 170, FR 2100, FR 701, FR 311 c/w 900 CDP dan masih banyak lagi. Alat ini lebih banyak dimanfaatkan untuk mengalirkan bahan bakar, seperti bensin, solar, B20, E-15, minyak tanah dan cairan sejenis lainnya. 

Jika saat ini Anda belum menemukan distributor peralatan instrumental, maka kami sarankan agar Anda mendapatkannya di Badja Abadi Sentosa. Perusahaan kami sudah berpengalaman dalam menyuplai berbagai produk, dengan kualitas yang sudah terjamin keasliannya.

Selain itu setiap produk yang kami berikan kepada konsumen, sudah pasti berkualitas karena terbuat dari material terbaik. Perusahaan kami yang sudah berdiri sejak tahun 89, mendapat kepercayaan dari banyak perusahaan, karena selalu mengutamakan kepuasan konsumen.

Tidak perlu repot dalam memesan instrumentasi dalam jumlah banyak bagi perusahaan anda, sebab kami bisa menyiapkannya saat ini juga. Dengan mengenal berbagai contoh alat instrumentasi industri, maka akan lebih mudah bagi konsumen memilih peralatan tersebut.

 
 

Related News

Sistem Fire Alarm : Fungsi, Jenis, beserta Tips Memilihnya
PT BAS

Sistem Fire Alarm : Fungsi, Jenis, beserta Tips Memilihnya

Wed, 26 June 2024
Memahami DC Transfer Pump: Pengertian dan Fungsinya
PT BAS

Memahami DC Transfer Pump: Pengertian dan Fungsinya

Fri, 29 November 2024
Flow Meter Magnetik: Poin Plus dalam Aplikasinya
PT BAS

Flow Meter Magnetik: Poin Plus dalam Aplikasinya

Sun, 19 November 2023