Gate Valve: Perangkat dalam Pengontrol Aliran

Berbagai jenis pekerjaan industri mulai dari proses produksi, pengolahan hingga hasil akhir banyak membutuhkan bantuan alat-alat pendukung. Selain alat seperti flow meter dan pompa, terdapat pula alat lain yang tidak kalah pentingnya. Alat tersebut yaitu Gate Valve.

Gate valve, atau katup gerbang, adalah jenis katup yang digunakan untuk mengontrol aliran cairan dengan cara mengangkat penghalang (gerbang) keluar dari jalur pipa. Katup ini sering digunakan dalam sistem pipa besar karena memiliki desain yang minimal membatasi aliran saat gerbang terbuka sepenuhnya.

Desain gate valve umumnya menggunakan wajah gerbang yang berbentuk baji, meskipun ada juga yang menggunakan wajah paralel. Keunggulannya terletak pada kemampuannya untuk membuka dan menutup dengan rapat, memastikan aliran cairan atau gas dapat dikendalikan dengan efisien tanpa banyak gangguan pada jalur aliran.

Dengan kemampuannya yang memerlukan ruang sedikit sepanjang sumbu pipa, gate valve sangat ideal untuk aplikasi yang membutuhkan aliran bebas tanpa hambatan. Katup gerbang ini banyak digunakan di industri pengolahan air, minyak dan gas, serta sistem pipa lainnya yang memerlukan kendali aliran dengan tingkat kebocoran yang rendah saat katup ditutup.

Cara Kerja Gate Valve

Cara kerja gate valve cukup sederhana dan efisien, terutama dalam mengatur aliran cairan atau gas. Ketika handwheel diputar ke kiri (berlawanan arah jarum jam), stem berulir akan naik, sehingga membawa disk gerbang naik dan membuka jalur aliran untuk dilewati.

Sebaliknya, jika handwheel diputar ke kanan (searah jarum jam), stem akan bergerak turun, mendorong disk gerbang kembali ke posisi dudukan (seat), yang mengakibatkan katup tertutup dan menghentikan aliran. Proses ini memungkinkan pengaturan aliran yang tepat sesuai kebutuhan sistem.

Tingkat keterbukaan atau penutupan gate valve dapat diketahui dengan melihat posisi stem berulir. Jika stem lebih tinggi dari handwheel, berarti katup dalam kondisi terbuka, sementara jika lebih rendah, katup dalam posisi tertutup. Hal ini memberikan indikasi visual yang mudah untuk memantau status katup.

Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua gate valve dilengkapi dengan desain rising stem. Pada jenis gate valve non-rising stem, posisi stem tidak bergerak naik-turun seiring dengan pergerakan katup, sehingga cara memantau status terbuka atau tertutup harus mengandalkan indikator lain seperti posisi tanda pada handwheel atau indikator visual lainnya.

Pada aplikasi industri, gate valve banyak digunakan untuk sistem yang memerlukan pengendalian aliran besar dengan minimum hambatan. Karena desainnya yang memungkinkan aliran bebas saat terbuka, katup ini ideal untuk saluran pipa dengan volume tinggi seperti dalam pengolahan air, minyak, atau gas.

Dengan kemampuan untuk menahan tekanan tinggi dan mengatur aliran secara akurat, gate valve tetap menjadi pilihan utama dalam banyak aplikasi industri, baik untuk aliran cairan maupun gas. Pemahaman cara kerja dan pengoperasian yang tepat akan membantu memastikan kinerja optimal dari katup gerbang ini dalam berbagai sistem.

Bagian-Bagian Alat Gate Valve

Bagian utama dari gate valve meliputi body, bonet, stem, disc atau wedge, serta handwheel, yang semuanya bekerja bersama untuk mengontrol aliran cairan atau gas dalam pipa. Masing-masing komponen memiliki fungsi yang vital, dan desainnya dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan aplikasi dan kondisi operasional tertentu.

Disk atau wedge pada gate valve berfungsi sebagai penghalang aliran, yang akan naik dan turun sesuai dengan gerakan stem. Desain disk bisa berbentuk baji (wedge) atau paralel, tergantung pada jenis gate valve yang digunakan, memberikan fleksibilitas dalam penyesuaian aliran dan tekanan yang dibutuhkan dalam sistem pipa.

Setiap bagian pada gate valve dirancang untuk memenuhi standar kekuatan dan ketahanan terhadap tekanan tinggi. Variasi dalam desain body, bonet, dan komponen lainnya memberikan kemampuan untuk menggunakan gate valve dalam berbagai industri, mulai dari pengolahan air hingga minyak dan gas, dengan memastikan kinerja yang handal dan efisien.

Secara umum berikut beberapa bagian dari gate valve yang perlu Anda ketahui.

Body ; casing
Seats ; tempat dudukan disk
Wedge ; disk untuk buka-tutup jalur aliran
Stem ; penghubung handwheel dengan disk
Gasket ; penyekat antar sambungan body
Bonnet ; ruang tempat disk saat di atas
Bonnet bolts : baut pengikat body valve
Hinge pin
Gland packing ; penekan packing supaya rapat
Gland flange
Gland bolts
Yoke sleeve
Yoke cap
Handwheel ; setiran untuk membuka dan menutup jalur aliran
Handwheel nut ; mur pengikat setiran
Lubricator ; pelumas pergerakan stem

Jenis Gate Valve Berdasarkan Gerakan Stem

Berikut jenis dari Gate Valve terdapat tipe rising dan non rising.

1. Tipe Rising

Rising stem valve, atau yang sering dikenal dengan istilah OS & Y Type, merupakan jenis gate valve yang memiliki desain stem (batang berulir) yang terlihat bergerak naik atau turun saat handwheel diputar. OS & Y sendiri merupakan singkatan dari Outside Stem and York, yang menunjukkan posisi stem berada di luar body valve, memberikan kemudahan dalam memantau status terbuka atau tertutupnya katup.

Keunggulan utama dari rising stem valve adalah kemampuannya untuk memberikan indikator visual yang jelas tentang posisi katup. Ketika handwheel diputar, stem akan bergerak naik, menunjukkan bahwa valve dalam kondisi terbuka, atau turun untuk menunjukkan bahwa valve dalam posisi tertutup. Hal ini memudahkan operator dalam mengontrol dan memeriksa status valve secara langsung.

Rising stem valve banyak digunakan dalam berbagai aplikasi industri, seperti sistem pipa air, minyak, dan gas, di mana penting untuk memiliki kontrol aliran yang presisi dan jelas. Desain yang mudah dipantau ini membuatnya menjadi pilihan yang populer untuk pengaturan aliran cairan atau gas dalam sistem pipa besar dan kompleks.

2. Tipe Non Rising

Non-rising stem valve adalah jenis gate valve yang memiliki desain stem yang ulirnya terhubung langsung dengan disk, sehingga saat handwheel diputar, pergerakan stem akan mengangkat atau menurunkan disk tanpa adanya gerakan vertikal pada stem. Dalam hal ini, ketika handwheel diputar ke kiri (berlawanan arah jarum jam), disk akan terangkat, membuka jalur aliran; sebaliknya, saat diputar ke kanan, disk akan turun dan menutup jalur aliran.

Keunggulan utama dari non-rising stem valve adalah efisiensinya dalam ruang yang terbatas, karena stem tidak bergerak naik turun seperti pada rising stem valve. Hal ini membuat jenis katup ini ideal untuk digunakan di ruang sempit atau pada sistem pipa yang memerlukan pengoperasian katup tanpa memerlukan ruang vertikal tambahan untuk pergerakan stem.

Non-rising stem valve banyak digunakan dalam berbagai aplikasi industri, termasuk sistem pipa minyak, gas, dan air, di mana kontrol aliran yang presisi diperlukan. Desainnya yang kompak dan efektif memungkinkan pengoperasian yang lebih sederhana dan mudah dalam instalasi, menjadikannya pilihan yang cocok untuk berbagai aplikasi dengan keterbatasan ruang.

Lihat Produk Kami : Valve Hartec Gate Valve Rising

ada gate valve jenis non-rising stem, posisi stem yang bersinggungan langsung dengan fluida atau aliran saat katup tertutup menjadikannya lebih cocok untuk aplikasi yang tidak menimbulkan korosi atau keausan pada bahan stem. Desain ini memastikan bahwa stem tetap terlindungi dari pengaruh eksternal, memberikan ketahanan lebih lama dan mengurangi kemungkinan kerusakan akibat bahan yang mengalir.

Karena tidak ada pergerakan vertikal pada stem, non-rising stem valve sangat ideal digunakan di ruang yang memiliki keterbatasan ruang linier. Pengoperasiannya yang kompak memungkinkan katup ini dipasang di sistem pipa dengan ruang sempit, menjadikannya pilihan populer untuk aplikasi yang membutuhkan efisiensi ruang, seperti di pabrik atau instalasi industri dengan ruang terbatas.

Non-rising stem valve banyak digunakan dalam aplikasi di mana fluida yang mengalir tidak memiliki sifat korosif atau abrasif yang tinggi. Jenis katup ini banyak diterapkan pada sistem pipa untuk aliran minyak, gas, atau air yang tidak mengandung partikel kasar, memastikan kinerja optimal dengan keausan yang minimal pada komponen stem.

Lihat Produk Kami : Valve Hartec Gate Valve Non Rising

Jenis katup ini dikenal juga dengan istilah insider screw valve. Dan, dalam posisi buka dan tutup, gate valve jenis ini memang tidak mudah dikenali. Salah satu caranya adalah dengan melihat pressure gage yang terhubung di sekitarnya, selai non rising badja abadi sentosa juga menyediakan Hartec butterfly valve.

Jenis Material Body Gate Valve

Gate valve memiliki bermacam-macam ukuran dengan jenis bahan yang berbeda. Penggunaannya tentu disesuaikan dengan jenis aliran maupun tekanan dan temperaturnya. Berikut klasifikasi gate valve berdasarkan bahan bodynya :

1. Bronze and brass valve

Gate valve yang terbuat dari bahan perunggu dan kuningan umumnya digunakan untuk ukuran kecil, seperti 1 inch, 2 inch, dan ukuran serupa. Bahan ini dipilih karena ketahanannya terhadap korosi serta sifat mekanis yang baik, menjadikannya pilihan ideal untuk aplikasi di sistem pipa dengan ukuran kecil yang membutuhkan ketahanan dan daya tahan tinggi.

Kebanyakan gate valve berbahan perunggu dan kuningan ini menggunakan sambungan berulir, yang memudahkan instalasi dan pemeliharaan. Sambungan berulir ini memungkinkan penyambungan yang mudah dan kencang, memberikan keandalan pada sistem pipa yang lebih kompak dan efisien dalam aliran cairan atau gas.

Dengan ukuran yang relatif kecil, gate valve perunggu dan kuningan banyak digunakan di aplikasi rumah tangga, sistem pemanas, serta dalam pipa air dan gas untuk aplikasi yang tidak memerlukan katup berukuran besar. Keunggulan bahan ini, seperti daya tahan terhadap korosi dan kemudahan dalam pemasangan, menjadikannya pilihan tepat untuk aplikasi dengan spesifikasi ukuran lebih kecil.

2. Cast iron valve

Valve dari besi cor adalah pilihan umum yang banyak digunakan dalam berbagai aplikasi industri, termasuk peralatan bangunan dan peralatan pabrik lainnya. Kekuatan dan ketahanan besi cor terhadap tekanan tinggi dan suhu ekstrem menjadikannya bahan yang ideal untuk katup yang digunakan di sistem pipa dan instalasi industri.

Besi cor juga terkenal karena kemampuannya untuk menangani beban berat dan tahan lama dalam kondisi operasional yang keras. Valve yang terbuat dari bahan ini sering ditemukan dalam sistem air, gas, dan minyak, serta aplikasi industri lainnya yang membutuhkan ketahanan dan daya tahan tinggi terhadap korosi dan tekanan.

Dengan kemudahan dalam proses manufaktur dan biaya produksi yang lebih efisien, valve besi cor menjadi pilihan yang ekonomis namun tetap kuat dan dapat diandalkan. Penggunaan katup ini banyak ditemui di berbagai sektor, seperti pengolahan air, pabrik kimia, serta sektor energi, menjadikannya solusi yang serbaguna dan praktis untuk pengaturan aliran dalam sistem pipa industri.

3. Ductile valve

Baca juga : Water Meter Berkualitas

4. Stainless & hight alloy steel valve

Katup stainless steel banyak digunakan dalam aplikasi di mana aliran cairan atau gas dapat menyebabkan korosi, menjadikannya pilihan utama untuk pabrik kimia dan industri lainnya. Keunggulan stainless steel terletak pada daya tahan terhadap korosi dan kemampuan untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang keras, seperti suhu tinggi dan bahan kimia agresif.

Karena kemampuannya yang luar biasa untuk menahan korosi, katup stainless steel sering diterapkan dalam sistem yang memerlukan kebersihan dan keamanan, seperti di pabrik farmasi, pengolahan makanan, serta industri kimia. Material ini memastikan aliran yang lancar dan efisien tanpa risiko kerusakan akibat reaksi dengan bahan kimia atau cairan yang mengalir.

Dengan karakteristiknya yang tahan lama dan mudah dirawat, katup stainless steel memberikan solusi yang lebih aman dan ekonomis untuk aplikasi industri yang membutuhkan ketahanan tinggi terhadap bahan kimia dan lingkungan yang agresif. Pemilihannya dalam industri kimia membantu menjaga kualitas produk dan efisiensi operasional dengan pengurangan kebutuhan perawatan dan penggantian katup.

5. Cast carbon steel valve

Ranah Penggunaan Valve

Gate valve digunakan dalam produksi minyak dan air untuk mengontrol aliran cairan dengan efisien dan andal. Dalam industri minyak dan gas, gate valve sering diterapkan pada aplikasi seperti liquid dump valve pada separator atau treater, di mana kontrol aliran cairan sangat penting untuk menjaga kestabilan proses dan memastikan efisiensi operasional.

Selain itu, gate valve juga berperan dalam pengurangan tekanan pada kompresor, yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan tekanan di sistem pipa. Dengan desain yang memungkinkan aliran hampir tidak terhambat saat terbuka, gate valve membantu sistem kompresor bekerja lebih optimal, meningkatkan performa keseluruhan dan mengurangi risiko gangguan operasional.

Keandalan dan kesederhanaan desain gate valve menjadikannya pilihan utama dalam berbagai aplikasi industri, termasuk pengolahan minyak dan air. Penggunaannya memastikan pengendalian aliran yang presisi, mengurangi kebocoran, dan memperpanjang umur peralatan, menjadikannya investasi yang bernilai untuk produksi cairan dalam skala besar.

PT. Badja Abadi Sentosa selaku distributor resmi Hartec menyediakan berbagai macam jenis valve. Untuk info lebih lengkapnya, dapat dicek secara langsung melalui website resminya di badjaabadisentosa.com